Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Herri Soedjarwanto dalam buku Duncan Graham (seorang 'Award winning journalist' Australia). Judul buku : " THE TYRANNY of PROXIMITY "

Kemarin, Minggu Legi,  2 Desember 2018, studioku (yang sebenarnya belum tertata / belum siap dikunjungi)  kedatangan tamu-tamu istimewa .. Salah satunya adalah Mr Duncan Graham yang dikenal sebagai "Award Winning Jurnalist" dari Australia. Dia adalah seorang jurnalist kawakan Australia, tinggal di New Zealand dan bolak balik ke Indonesia, karena ia juga menjadi kontributor (harian berbahasa Inggris) The Jakarta Post  juga media publik lain di Indonesia dan Australia.

Kedatangannya ternyata untuk memberikan oleh-oleh yang sangat berharga , yaitu buku karya terbaru beliau (tahun 2018), yang berjudul "The Tyranny of Proximity". Buku setebal 403 halaman ini menjadi sangat istimewa, setidaknya buat saya pribadi. Kenapa...?



Di halaman 5, halaman "Isi Buku" pada bab 4 - Meet the People One,  ada nama Herri Soedjarwanto diantara nama Goenawan Mohamad dan sederetan nama-nama tokoh lainnya.


Dan selanjutnya artikel tentang Herri terdapat di halaman 106 sampai dengan 109 (4 halaman), berjudul : 
"Herri Soedjarwanto : Not a monochrome artist." <<(klik untuk menelusuri artikel aslinya di The Jakarta Post, dan untuk membaca terjemahan lengkapnya).

Note: 
- Beberapa material di dalam buku ini memang pernah dimuat di The Jakarta Post, Strategic Review, New Mandala, Asian Currents, Indonesia Now dan Inside Indonesia.

- Dua tahun yang lalu ia pernah mampir meliput ke gubukku .. setelah meliput serangkaian kegiatan Presiden Jokowi di beberapa kota... mau lihat ?.. silahkan klik link berikut :
https://herri-solo.blogspot.com/2015/10/interview-lukisan-realisme-by-mr-duncan.html

- Kedatangannya waktu itu karena di Australia dia melihat lukisanku "Pak Harto si Anak Desa" menjadi sampul buku terbitan Routledge (Inggris), dan itu sangat menarik baginya...
https://herri-solo.blogspot.com/2015/07/lukisan-herri-cover-buku-ilmiah.html

- dibawah ini link koran The Jakarta Post
 https://herri-solo.blogspot.com/2016/02/no-monochrome-artist-master-of-realism.html




meninjau studio yang masih berantakan

*About Duncan Graham*
CV Education: M Phil (UWA), Grad Dip Cultural Communication (Riverina), BA (Curtin) Languages: English (fluent). Indonesian (intermediate). French (intermediate). Past employers: Fairfax Press (The Age & Sydney Morning Herald – both broadsheet dailies) as a reporter and feature writers for ten years; ABC TV and Channel 9 as a presenter and producer for six years; AAP stringer for four years, Radio 6NR (manager for four years); The West Australian (Perth daily newspaper) where I did my cadetship. Awards: (All in Australia): Walkley Award for Journalism Human Rights and Equal Opportunity Media Award (Twice) Equal Opportunity Commission Media Prize (Twice) Daily News Centenary Prize; Perth Press Club Award; MBE Health Award WA Week Book Award (now the Premier’s Prize) for non-fiction. Media grants: Two from the Western Australian government, one from the Australian government. All to report on issues in Indonesia. Published books: The People Next Door (UWA Press), Being Whitefella (FAC Press), Dying Inside (A & U). SEE ALSO: www.newzealandnow.blogspot.com