Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Salah Kaprah tentang Realisme

"The Potato Eaters" karya Vincent Van Gogh.

Ketika Vincent Van Gogh melukis "Para pemakan kentang" dia bermaksud menceritakan tentang penderitaan para pekerja tambang yang serba sulit, betapa mereka dengan tangan yang masih kotor sehabis bekerja langsung meraup makanan... karena saking laparnya.....Tapi para pengamat cenderung lebih membicarakan dan berdebat soal goresan, komposisi, garis, bidang, warna, dan hal-hal lain yang sifatnya teknis soal lukisan Van Gogh.  

Pablo Picasso sepanjang hidupnya, sejak muda sampai tua,  melukis dalam berbagai corak. Mulai dari realisme, impressionisme, ekspresionisme, sampai ke kubisme yang merupakan corak temuannya.

Sepak terjangnya yang spektakuler dalam berkesenian menarik perhatian pengamat. Kemudian berdasarkan pengamatan terhadap Picasso ini, dibangunlah asumsi dan teori bahwa senilukis berkembang melalui tahapan / pola evolusi seperti yang diperlihatkan Picasso.
Konon awalnya  seseorang belajar melukis dengan corak realisme, kemudian berkembang menjadi impressionisme, dilanjut expressionisme, kemudian abstraksi figur, non figuratif , lantas menemukan bentuk / corak pribadinya yang merupakan jati dirinya. Begitu kira-kira teori yang dibentuk berdasar asumsi ini.

Bagaimana pendapat Picasso sendiri?.... Pada umur 91 tahun , Picasso melukis potret diri yang sangat realistis, sampai-sampai guratan rajah ditelapak tangannya dilukis dengan sangat detil. Kontan hal itu mendatangkan kegemparan dan pertanyaan.. soal teori "evolusi" dalam seni lukis. Ketika ditanyakan hal tersebut Picasso menjawab: "Yang saya lakukan selama ini adalah VARIASI.. BUKAN  EVOLUSI seperti yang anda pikirkan..!"...

Statemen Picasso ini merontokkan bangunan teori evolusi yang kadung diyakini dan disayangi para pengamat..Namun apaboleh buat, seperti yang anda lihat... sampai sekarangpun terus ditiupkan, dipaksakan bahkan "dijejalkan" oleh mereka bahwa realisme adalah corak klas bawah, untuk para pelukis pemula, tingkatannya paling rendah.. Ini namanya salah kaprah..(yang disengaja), karena sejatinya dibalik ini ada perang ideologi... ada kepentingan untuk menghancurkan, setidaknya merusak cara berpikir bangsa ini supaya tidak realistis... sehingga gampang dijajah tanpa perang bersenjata..

Nah ini sebagai intro saja. .. selain itu. buuaaanyaaak sekali salah kaprah tentang  realisme.. Kita pilih yang kecil dan ringan-ringan saja tapi vital , yang akan  kita angkat disini... Tapi yaa.. harap sabar.., karena buat saya ..nggambar itu gampang... tapi nulis itu sulit.., ( baik secara teknis maupun cari waktunya)..  maklum saya kan tukang gambar... bukan penulis.. apalagi sastrawan.. (he-he-he- alasan..)

2 komentar:

  1. Luar biasa, Pak.. ini jadi membuka fikiran saya tentang realisme...

    BalasHapus
  2. Makasih mas MF Hafizh.. syukurlah bila tulisan sederhana ini bisa bermanfaat.. jangan ragu tanyakan apa saja ... akan coba saya jawab sebisanya..

    BalasHapus

tulis komentar, pertanyaan, usul / saran disini