(III) Sanggar Pejeng Antara Citra dan Realita.
Tanggapan untuk Hardi dan Agus Dermawan T di Majalah Trust & Visual Art
Seorang teman lama bersama beberapa kolektor menunjukkan dua majalah lama, ‘Trust’ (18-24 April-2005) dan ‘Visual Art’ (September-Oktober 2012).
Tanggapan untuk Hardi dan Agus Dermawan T di Majalah Trust & Visual Art
![]() |
"Anak Singkong (Jurang)" 1982. Karya Herry.S ( Herri Soedjarwanto) karya periode awal di Bali lanjutkan baca, banyak contoh lukisan tahun awal |
“Nih lihat Her, orang diluar sana pada ribut, banyak lukisan Dullah palsu beredar.. Gimana tanggapanmu..?”
“Lukisan palsu? no komen … sebab kalau bicara blak-blakan ujungnya pasti membuka borok teman sendiri. Lagi pula orang Solo banyak yang tahu kok, siapa-siapa yang terlibat pemalsuan, jadi tak perlu-lah tanya ke aku.“
“Oke.. ini bukan soal siapa-nya, … tapi mereka menyangka bahkan menuduh cara mengajar Dullah di Sanggar Pejeng itu salah, sehingga melahirkan pemalsuan. Jangan diam dong, kamu kan asisten Dullah dalam mengajar melukis di Sanggar Pejeng ?? Pasti paling tahu dong soal system pendidikan Dullah..?”
ARTIKEL MAJALAH TRUST
Judul : “Asli atau Palsu Nyaris tak ada bedanya”. Disitu tertulis … (pemberian nomor 1-5 disisipkan oleh Herri )
“….Hardi melihat, factor penyebab banyaknya pemalsuan lukisan Dullah adalah system pengajaran di sanggar Dullah sendiri. (1)